Selasa, 02 Juli 2013

WHY ME vs TRY ME


jauh hari telah saya pastikan bahwa memang diri ini tidak bisa memiliki ragamu..
jauh hari telah saya pastikan bahwa memang diri ini tidak mampu menyimpan perasaan ini terlalu larut..

well..
AKU, sosok wanita canggung yang telah dipermainkan oleh waktu dan keadaan, melihat di luar sana telah banyak orang yang menikmati masa mudanya..
menjalani kehidupan tanpa banyak aturan dan tekanan.. serasa tidak memiliki beban yang harus mereka selesaikan..
entah apa yang terlintas di benak mereka..
hebat, mereka tidak mengenal tanggung jawab..

DULU saya belum tau apa-apa.. sedikit-sedikit mencoba merana banyak kesempatan menjadikan diri ini lebih membuka hati kepada seseorang.
saya hanya "NOTHING" tidak memiliki keberanian, dalam mempertahankan hubungan yang hanya dilandasi oleh kata mencoba. 

SENANG bisa menjadi wanita bebas. hanya burung hantu yang mengatakan persetan mencari pada siang hari walau malam pun mampu membahagiakan mereka..
sayang, saya tidak bisa memiliki sayap seperti mereka, namun saya punya kemampuan menggantung diri selagi saya sedang bermalas-malasan..

kesimpulan hari ini, hanya mencemaskan "apa jadinya diri saya di kemudian hari?" ---> "tanpa adanya aturan, tekanan, beban, dan tanggung jawab?"

ketika keempat hal itu menemuimu, janganlah mengatakan "WHY ME? CAN I?" tapi katakan

"TRY ME? YES, I CAN"

Kamis, 06 Juni 2013

My words in the deep

ketika wanita sudah tidak berkata apa-apa, tidak lagi beradu pendapat pada segala yang pria katakan, tidak lagi mengeluh, tidak lagi bertanya sedang apa dan dimana.. berusaha diam, walau tak sebanding dengan untaian dalam hati..
 pada saat itulah pria harus merasa lebih mengerti, merasa cemas mungkin ia sudah lelah dan kehilangan rasa..

*Love is when a woman and man sitting nearly each other while there is a very wide space beside them.

Kamis, 16 Mei 2013

10 MEI 2013

yes tepat pada tanggal 10 mei itu , entah apa yang hamba rasakan, menatap keluar sana melihat sekelompok cacing tanah menggeliat berpasangan, sesaat berputar untuk melihat pasangan yang lain, mengusik jiwa hamba untuk berteriak. Pagi itu, sangat panas, luar biasa panas, menurut beberapa informasi yang hamba dapat, bahwa gerhana matahari sebagian menampakkan senyumnya, walau tidak tampak jelas, namun panas yang hamba rasakan merasuk hingga tulang rusuk hamba.
bukanlah hal ini yang akan hamba torehkan, tetapi keluarbiasaan yang hamba alami pada hari itu.

terlintas dalam benak hamba, untuk mencurahkan hati kepada Tuhan, sebab hanya Tuhanlah yang mampu setia mendengar segala keluh kesah, segala aduan, rintihan hati yang tergores akan hebatnya luka saat ini.
doa yang hamba panjatkan jelas untuk memenuhi tujuan hamba, yaitu untuk membahagiakan kedua orang tua, dan mengharapkan ridho kepada Tuhan untuk mengasihi orang yang mengasihi hamba, segala bentuk rasa sayang hamba, segala pengorbanan waktu, kesempatan yang telah hamba berikan.

yakinlah ketika hamba merasa cemas, Tuhan selalu sibuk mempersiapkan hal terindah untuk mengejutkan hamba. lalu hamba berkata, "Ya Allah tenangkanlah diri hamba, jauhkan lah hamba dari segala kecemasan hati ini, apa yang hamba inginkan? entahlah. hamba bingung. hamba bukan tabib, yang mampu mengobati luka sendiri." lalu hamba diam.

diam dalam kejaran waktu untuk memulai aktivitas hari itu. aliran sungai kecil di pipi hamba, mengisyaratkan rintihan-rintihan hamba yang terlepas dari diri ini. lalu hamba bangkit dan berusaha menegakkan tulang ini walau telah nyaris rapuh di penghujung penantian.

MALAM pukul 20.46, senang bukan kepalang melihat new message darinya,mengatakan bahwa ia akan bertandang untuk memberikan sepucuk surat.

hamba bergetar, aliran darah hamba serasa terhenti, jantung hamba melemah. ini yang dinamakan keluarbiasaan dengan hati mengatakan bahwa dia sangat tidak mungkin untuk melakukan hal ini, wajar jika hamba seperti sapi yang ingin disembelih.
walau hanya bertemu tidak begitu lama, hamba merasa seperti menikmati segala detik-detik yang diberikan.
berhadapan hanya tiga jengkal, biasanya paling dekat 20 meter, luar biasa sangat hamba nikmati segala percakapan gagap dan bodoh itu, namun tidak sabar lagi hamba untuk membuka surat tersebut.
ia pulang, hamba istigfar, ia pergi berlalu, hamba menguatkan istigfar, jangan sampai hamba dosa karenanya.

hamba baca, hamba terkejut, inilah yang dinamakan kuasa Tuhan, segala pengakuan akan perasaan yang ia miliki, segala pernyataan yang menggarisbawahi maksud tujuan hamba, ia sampaikan dengan segala penuh rasa kerinduan, cinta yang tak mampu hamba ucapkan yang hanya dapat diukur dalam barometer surga dunia, ia berkata-berkata bagaikan perasaan itu telah ia simpan dalam kotak hitam dan terkubur di lubuk hatinya.

sayang sekali, hanya sekedar pernyataan. hanya sekedar pengakuan, hanya sekedar berkata-kata.
ini merupakan bagian terkecil keajabaiban Tuhan yang telah ia intipkan kepada hamba, seolah-olah bahwa suatu saat Tuhan akan membiarkan mata hamba menyaksikan keajaiban yang lebih besar daripada celah yang ia berikan saat itu.

hamba kembali membuat sungai kecil, dengan balutan mukenah dan tergeletak kaku di lantai kamar, berharap bahwa segala ucapan yang ia tuliskan dalam surat itu akan menjadi kenyataan, akan dikabulkan oleh Tuhan sebagaimana telah ia berikan sedikit untuk hamba. segala doa, segala ketulusan yang kita harapkan akan dikabulkan, ketika kita mampu meyakini bahwa hal tersebut akan terjadi.

itulah keajaiban kecil hamba yang hamba rasa sangat luar biasa, masyallah begitu dekatnya Tuhan kepada kita, mendekatkan lah dirimu kepada Tuhanmu, semakin dekat engkau kepada-Nya semakin Ia tahu bahwa engkau membutuhkan-Nya.

Terima kasih. :)

Minggu, 29 April 2012

Contoh Sengketa Internasional antara 2 negara


nama: Ayi
umur: 17th
hobi : baru mau nulis
ket : copas

 Sengketa Internasional Antara China Dan Jepang.

            Perebutan kepemilikan Pulau Daioyu/Senkaku antara China-Jepang telah berlangsung sejak tahun 1969. Sengketa ini diawali ketika ECAFE menyatakan bahwa diperairan sekitar Pulau Daioyu/Senkaku terkandung hidrokarbon dalam jumlah besar. Kemudian pada tahun 1970, Jepang dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian pengembalian Okinawa, termasuk pulau Daioyu/Senkaku kepada Jepang. Hal inilah yang kemudian diprotes China, karena China merasa bahwa pulau tersebut adalah miliknya.Sengketa ini semakin berkembang pada tahun 1978, ketika Jepang membangun mercusuar di Pulau Daioyu untuk melegitimasi pulau tersebut.
Ketegangan ini berlanjut ketika Jepang mengusir kapal Taiwan dari perairan Daioyu. Meskipun protes yang terus menerus dari China maupun Taiwan, namun tahun 1990an Jepang kembali memperbaiki mercusuar yang telah dibangun oleh kelompok kanan Jepang di Daiyou. Secara resmi.

Penyelesaian sengketa.

            China memprotes tindakan Jepang atas Pulau tersebut.
Sampai saat ini permasalahan ini belum dapat diselesaikan. Kedua negara telah mengadakan pertemuan untuk membicarakan dan menyelesaikan sengketa. Namun dari beberapa kali pertemuan yang telah dilakukan belum ada penyelesaian, karena kedua negara bersikeras bahwa pulau tersebut merupakan bagian kedaulatan dari negara mereka, akibat overlapping antara ZEE Jepang dan landas kontinen China. Hal inilah yang belum terjawab oleh Hukum laut 1982. Meskipun saat ini banyak yang menggunakan pendekatan median/equidistance line untuk pembagian wilayah yang saling tumpang tindih, namun belum dapat menyelesaikan perebutan antara kedua negara, karena adanya perbedaan interpretasi terhadap definisi equidistance line.

            Alternatif lain juga telah ditawarkan untuk penyelesaian konflik, yaitu melalui pengelolaan bersama (JDA, Joint Development Agreement). Sebenarnya dengan pengelolaan bersama tidak hanya akan menyelesaikan sengketa perbatasan laut kedua negara, tetapi memiliki unsur politis. Hal ini akan memperbaiki hubungan China-Jepang, karena menyangkut kepentingan kedua negara, sehingga kedua negara harus selalu menjaga hubungan baik agar kesepakatan dapat berjalan dengan baik. Namun sayangnya tawaran ini ditolak China, padahal sebenarnya kesepakatan ini dapat digunakan untuk membangun masa depan yang cerah bersama Jepang.Melihat sulitnya dicapai kesepakatan China-Jepang, alternatif penyelesaian akhir yang harus ditempuh adalah melalui Mahkamah Internasional. Namun penyelesaian tersebut cukup beresiko, karena hasilnya akan take all or nothing.

Sengketa Internasional Antara Jepang Dan Korea.

            Batu Liancourt (Liancourt Rocks) atau Dokdo (
독도, 獨島; "Pulau yang sepi") dalam Bahasa Korea atau Takeshima (竹島; "Pulau Bambu") dalam Bahasa Jepang, adalah sekelompok pulau kecil di perairan Laut Jepang di sebelah timur Semenanjung Korea. Kepulauan ini adalah sumber sengketa antara Republik Korea dengan Jepang sampai saat ini.
            Nama Liancourt diambil dari Le Liancourt, nama sebuah kapal pemburu paus asal Perancis yang hampir menabrak batu karang di sekitar kepulauan itu pada tahun 1849. Baik dalam Bahasa Korea atau Jepang, nama kepulauan ini berganti-ganti sepanjang waktu, yang juga membuat rumitnya masalah sengketa atas wilayah ini.
            Kepulauan Liancourt terbagi atas 2 buah pulau besar dan 35 pulau yang lebih kecil. Total luas wilayah ini adalah 0,18745 km² dengan puncak tertinggi mencapai 169 meter dari permukaan laut yang berada di Seo-do (Pulau Barat).
            Liancourt masuk ke dalam wilayah administrasi Korea Selatan dalam satuan Dokdo-ri, Kecamatan Ulleung, Kabupaten Ulleung di Provinsi Gyeongsang Utara. Sementara dalam klaim Jepang, Liancourt masuk ke dalam satuan dari Pulau Oki, Distrik Oki di Prefektur Shimane.
Kepulauan ini diketahui pula memiliki cadangan gas bumi yang cukup besar dan belum dieksplorasi.
            Kepulauan Liancourt terbagi menjadi dua pulau utama, yakni Seo-do (
西島; Pulau Barat) dalam Bahasa Korea atau Otokojima (男島; Pulau Laki-laki) dalam Bahasa Jepang dan Dong-do (東島; Pulau Timur) atau Onnajima (女島; Pulau Wanita). Pulau Barat berukuran lebih besar dengan dasar yang lebih lebar dan puncaknya lebih tinggi, namun daratan Pulau Timur lebih dapat diakses. Keunikan alam Pulau Barat adalah pantainya yang memiliki banyak gua. Pulau Timur memiliki sebuah kawah serta 2 buah gua besar yang dapat diakses melalui laut.

            Secara keseluruhan terdapat sekitar 90 buah pulau dan batu karang serta batuan vulkanik yang terbentuk dari Zaman Cenozoikum sekitar 2 – 4,6 juta tahun yang lalu. Sebanyak 37 buah dari pulau-pulau ini merupakan daratan yang permanen.
Luas keseluruhan Kepulauan Liancourt adalah 187.450 m² (46 are) dengan puncak tertinggi 169 meter. Pulau Barat luasnya 88.640 m² dan Pulau Timur 73.300 m². Pada tahun 2006, tim geologi Korea Selatan meneliti bahwa kepulauan ini terbentuk sekitar 4,5 juta tahun yang lalu dan sangat rentan terhadap erosi.

            Penduduk permanen kawasan ini adalah warganegara Korea Selatan, yakni pasangan suami istri Kim Sung-do (
김성도) dan Kim Shin-yeol (김신열) yang bekerja sebagai nelayan beserta 37 orang petugas penjaga pantai. Adapula 3 orang dari lembaga Kementerian Hubugan Maritim dan Perikanan, serta 3 orang lain sebagai penjaga mercusuar. Di masa lalu umumnya para nelayan hanya tinggal untuk sementara.
            Selama bertahun-tahun masyarakat tidak diizinkan berwisata ke Kepulauan Liancourt karena kawasan ini merupakan cagar alam yang dilindungi. Baru pada tahun 2004, sekitar 1.597 orang wisatawan diizinkan untuk berkunjung. Sejak pertengahan bulan Maret 2005, semakin banyak wisatawan yang berkunjung, dimana maksimal hanya 70 orang yang diizinkan untuk setiap kali kunjungan. Satu kapal ferry melayani kunjungan beberapa kali setiap hari dan daftar booking selalu penuh. Harga tur yang ditawarkan adalah sekitar
350.000 per orang (sekitar $ 250 semenjak tahun 2009).
            Di bawah pemertintahan Korea Selatan, Kepulauan Liancourt telah mengalami pembangunan yang signifikan. Kini kawasan ini telah mempunyai 1 buah mercusuar, landasan helikopter, serta lambang bendera Korea Selatan yang berukuran besar dan dapat terlihat dari atas. Kemudian adapula fasilitas kotak pos, tangga dan barak polisi. Pada tahun 2007, 2 buah mesin desalinasi diinstal untuk memproduksi sebanyak 28 ton air bersih per harinya. Terdapat pula 2 buah menara komunikasi telepon seluler yang dibangun oleh perusahaan telekomunikasi Korea Selatan.

            Kawasan laut di sekitar kepulauan ini mengalami masalah serius akibat pencemaran yang diakibatkan oleh pembuangan limbah permukiman para penjaga pantai dan penghuni mercusuar. Akibatnya air laut menjadi keruh dan beberapa vegetasi laut dan terumbu karang mati. Sejak November tahun 2004, diketahui sekitar sekitar 8 ton limbah dibuang langsung ke laut setiap harinya.

            Korea Selatan telah meluncurkan perangko bergambar Batu Liancourt sejak tahun 1954.
Kepulauan Liancourt sampai sekarang adalah sumber sengketa antara Republik Korea dan Jepang. Menteri Luar Negeri Jepang pada tahun 2005 bersikukuh mengklaim Liancourt dengan menjadikan tanggal 22 Februari sebagai Hari Takeshima. Pernyataan ini menimbulkan penolakan dan protes keras dari pihak Korea Selatan, sehingga hubungan Tokyo-Seoul sempat memburuk. Kedua negara mengklaim telah memiliki Kepulauan Liancourt sejak ratusan tahun yang lalu berdasarkan data-data dan dokumen sejarah masing-masing. Korea Selatan mengaku telah menguasai Liancourt sejak zaman Silla di bawah pemerintahan Raja Jijeung pada tahun 512 M dan menganggap bahwa Jepang baru mengklaim kepulauan itu sejak mereka menjajah Korea pada tahun 1910.
Upaya Korea Selatan untuk mempertahankan klaimnya atas Liancourt didukung oleh pihak Korea Utara.

Jumat, 20 April 2012

Tabel Prediksi Kelahiran Bayi Dari Cina Kuno - 99% Akurat

Nama : ayi
umur: 17 tahun
Hobi: Baru mau nulis
Ket: Copas


Menurut kabar,tabel ini dibuat berdasarkan teori "yin yang" pada jenis kelamin. Tabel ini ditemukan oleh peneliti Tiongkok di area kuburan raja2 (Royal Tomb) yg terletak di Beijing,Tiongkok berupa artifak kuno yg terkubur kurang lbh 700 tahun. Tabel ini diduga berasal dari & dibuat pd masa dinasti Song (tahun 960-1279) diduga untuk mendptkan anak dng jenis kelamin yg diinginkan. Artifak asli dr tabel ini saat ini disimpan di institut pengetahuan Beijing.

Penjelasan :

Usia istri dari umur 18 sampai 45 tahun pada baris atas dari tabel, sedangkan kolom kiri dari tabel menunjukkan BULAN PEMBUAHAN (bukan bulan kelahiran) dari anak yang diinginkan. Dengan berpedoman pada tabel diatas anda akan dapat memilih waktu kapan harus melakukan senggama menurut jenis kelamin anak yang diinginkan.

Contoh perhitungan :

Seorg ibu berumur 20 tahun berhubungan badan pd tgl 15 april & berada pd masa subur,asumsi kehamilan terjadi & pembuahan terjd pd tgl 16 april,maka anak yg lahir diprediksikan adalah L (laki2),lht dr tabel di atas.


sumber:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13680546